Langsung ke konten utama

Anak SMK Mau Kerja Malah Ketipu

Setiap anak pasti ingin meringankan beban orang tuanya, mungkin dengan mengurangi jajan atau menabung. Juga ingin membeli segala sesuatu yang dia inginkan tanpa harus meminta kepada orang tua. Sampai-sampai ingin bekerja walaupun status masih sebagai pelajar
Tentunya sulit sekali mencari pekerjaan paruh waktu di Indonesia, karena belum banyak dan belum menjadi hal yang biasa, berbeda dengan negara-negara lain seperti Korea dan Amerika yang banyak menyedikan pekerjaan paruh waktu untuk pelajar.
Pernah di saat libur sekolah dimana setelah melaksanakan ujian nasional, saya mencari informasi di internet hingga sosial media megenai lowongan pekerjaan, yang khhusus lulusan SMK. Ternyata tidak mudah, kenapa? Memang ada banyak sekali pekerjaan, tapi jauh. Sedangkan untuk seorang wanita dan anak pertama seperti saya ini sangat mustahil mendapatkan izin dari orang tua jika pekerjaannya jauh dan memakan banyak waktu diperjalanan, ada lagi yang dekat tapi membutuhkan tinggi badan 16o cm, sedangkan tinggi saya 155± cm, dan masih banyak pertimbangan dan kriteria lainnya yang tidak memungkinkan bagi saya.
Sampai pada akhirnya, teman yang cukup dekat dan saya percayai membuat status di whatsapp mengenai pekerjaan yang sangat-sangat mudah dan menggiurkan. Betapa tidak, pekerjaannya yang ditawarkan hanya menempelkan stiker di atas botol dan gajinya setiap paket sekitar hampir 50.000, persyaratannya juga cukup mudah hanya memberikan foto kopi KTP dan datang langsung ke kantornya.
Setelah menanyakan beberapa hal mengenai lowongan tersebut, saya pun menawarkannya lagi kepada teman saya yang rumahnya tidak jauh dan kami berdua sepakat untuk pergi ke kantor tersebut. Masuklah ke sana. Banyak sekali orang yang berdatangan ingin melamar pekerjaan tersebut. Sekarang waktunya saya dan teman saya duduk mendengarkan penjelaskan dari karyawan tersebut mengenai pekerjaan itu.
Hmm cukup menarik dan menggiurkan, tapi membuat bingung. Kenapa bingung? Pada saat karyawan itu menjelaskan, dia berbicara mengenai pendaftaran yang dibayarkan secara langsung, dan batas waktunya sampai jam 4 sore, karena sesampainya kami disana pada pukul 1 siang. Bingung tapi ingin itulah yang kami berdua rasakan setelah mendengarkan penjelasan itu, tidak lupa kami memberikan foto kopi KTP kepada karyawan tersebut sebagai bukti pendaftaran.
Kami pun pulang, sepanjang jalan di motor kami berdiskusi dan memikirkan hal tersebut, bingung sangat bingung, karena pendaftarannya sebesar Rp 150.000. bingung cari uang kemana, padahal mendaftar pekerjaan karena ingin dapat uang, malahan sebelum bekerja sudah mengeluarkan uang. Celengan plastik yang isinya tidak seberapa pun di robek dengan pisau. Ternyata uangnya kurang, terpaksa meminjam uang ke mamah (mamanya mega). Diskusi, debat dan bertukar pikiran terus dilakukan selama di rumah (rumah mega), rasa khawatir mamah tentang pekerjaan tersebut terus kami berdua yakinkan bahwa pekerjaan itu “benar”.
Kami kembali  ke tempat tadi, sesampainya disana langsung di arahkan ke lantai dua bertemu karyawan yang berbeda, dijelaskan bagaimana cara kerjanya. Jadi, menempelkan stiker itu adalah pekerjaan kedua, pekerjan pertamanya adalah menawarkan pekerjaan ini kepada orang banyak dan mengajaknya bergabung. Banyaknya orang mendaftarkan diri bergabung akan dihitung dan menjadi pundi-pundi uang, satu orang yang mendaftar akan mendapatkan bagian sebesar  ……. Sedangkan jika satu orang bergabung akan mendapatkan bagian sebesar ……… kami berdua pulang dan diberikan sebuah souvenir yang tidak tau apa fungsinya




 (cerita selanjutnya akan di posting minggu depan beserta gambar, bukti ku tertipu) wkwkwk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rute Transjakarta Cibubur – Universitas Mercu Buana Meruya

Rute Transjakarta Cibubur – Universitas Mercu Buana Meruya Rute Transjakarta Cibubur – Universitas Mercu Buana Meruya Dari Halte Cibubur Junction turun di BKN, dari BKN transit ke Pancoran Barat naik yang arah Ciledug, turun di Halte Puri Beta 2, dilanjut naik angkot C01 warna putih polos 3000/ orang turun dipertigaan, kembali naik angkot C13 warna putih kuning turun di Universitas Mercu Buana Meruya. . . #MSArutejalan #MSArutehalte

Takut Bicara di Depan Orang Banyak? Udah Gak Jaman!

Takut Bicara di Depan Orang Banyak? Udah Gak Jaman! Memang bukan hal yang mudah untuk bicara di depan orang banyak, apalagi jumlahnya besar, dan gak biasa ngelakuin itu. Jangan khawatir! hal itu bisa diatasi lhoh, caranya dengan belajar dan berlatih. Cara lain yang bisa kamu lakukan kalau hal itu gak cukup efektif kamu bisa ikutan kelas khusus public speaking, nah aku mau kasih tau kamu tempat atau kelas untuk belajar & berlatih public speaking, yaitu Speak Project. Speak Project adalah komunitas usaha yang berfokus pada pengembangan skill komunikasi dan digital. Di sini kamu akan mendapatkan pemahaman Master of Ceremony secara teori dan praktik bersama mentor yang berkompeten dan sudah berpengalaman bertahun-tahun menjalani profesi sebagai MC. Kelas MC Speak Project dibuka pendaftaran lagi lhoh! Batch 8. Di kelas MC batch 8 kamu akan mendapatkan banyak pembelajaran, dari mulai teori hingga praktik. Dan materinya juga beragam banget, diantaranya: -Public Speaking & Pers